Saturday, December 21, 2013

Alasan Terlarangnya Mengucapkan Selamat Natal bagi Muslim

@Muslim/Muslimah
Luangkan waktu Anda sejenak untuk membacanya 

Mungkin tidak lama lagi, akan terdengar, akan terpampang tulisan yang dibaca “Merry Christmas”, atau yang artinya Selamat Hari Natal. Dan biasanya, momen ini disandingkan dengan ucapan Selamat Tahun Baru.
Sebagian orang menganggap ucapan semacam itu tidaklah bermasalah, apalagi yang yang berpendapat demikian adalah mereka orang-orang kafir. Namun hal ini menjadi masalah yang besar, ketika seorang muslim mengucapakan ucapan selamat terhadap perayaan orang-orang kafir.
Dan ada juga sebagian di antara kaum muslimin, berpendapat nyeleneh sebagaimana pendapatnya orang-orang kafir. Dengan alasan toleransi dalam beragama!? Toleransi beragama bukanlah seperti kesabaran yang tidak ada batasnya. Namun toleransi beragama dijunjung tinggi oleh syari’at, asal di dalamnya tidak terdapat penyelisihan syari’at. Bentuk toleransi bisa juga bentuknya adalah membiarkan saja mereka berhari raya tanpa turut serta dalam acara mereka, termasuk tidak perlu ada ucapan selamat.
Islam mengajarkan kemuliaan dan akhlak-akhlak terpuji. Tidak hanya perlakuan baik terhadap sesama muslim, namun juga kepada orang kafir. Bahkan seorang muslim dianjurkan berbuat baik kepada orang-orang kafir, selama orang-orang kafir tidak memerangi kaum muslimin.
Allah Ta’ala berfirman,
لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” QS. Al Mumtahanah:8
Namun hal ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menggeneralisir sikap baik yang harus dilakukan oleh seorang muslim kepada orang-orang kafir. Sebagian orang menganggap bahwa mengucapkan ucapan selamat hari natal adalah suatu bentuk perbuatan baik kepada orang-orang nashrani. Namun patut dibedakan antara berbuat baik (ihsan) kepada orang kafir dengan bersikap loyal (wala) kepada orang kafir.
Alasan Terlarangnya Ucapan Selamat Natal
1- Bukanlah perayaan kaum muslimin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa perayaan bagi kaum muslimin hanya ada 2, yaitu hari ‘Idul fitri dan hari ‘Idul Adha.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha) dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
Sebagai muslim yang ta’at, cukuplah petunjuk Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjadi sebaik-baik petunjuk.
2- Menyetujui kekufuran orang-orang yang merayakan natal
Ketika ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakekatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan. Misalnya ucapan selamat kepada teman yang telah lulus dari kuliahnya saat di wisuda.
Nah,begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang nashrani. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi ‘Isa ‘alaihish shalatu wa sallam. Dan mereka menganggap bahwa Nabi ‘Isa adalah tuhan mereka. Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata?
Padahal Allah Ta’ala telah berfirman,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Bagimu agamamu, bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6).
3- Merupakan sikap loyal (wala) yang keliru
Loyal (wala) tidaklah sama dengan berbuat baik (ihsan). Wala memiliki arti loyal, menolong, atau memuliakan orang kita cintai, sehingga apabila kita wala terhadap seseorang, akan tumbuh rasa cinta kepada orang tersebut. Oleh karena itu, para kekasih Allah juga disebut dengan wali-wali Allah.
Ketika kita mengucapkan selamat natal, hal itu dapat menumbuhkan rasa cinta kita perlahan-lahan kepada mereka. Mungkin sebagian kita mengingkari, yang diucapkan hanya sekedar di lisan saja. Padahal seorang muslim diperintahkan untuk mengingkari sesembahan-sesembahan oarang kafir.
Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mudan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” (Qs. Al Mumtahanah: 4)
4- Nabi melarang mendahului ucapan salam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ
“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167). Ucapan selamat natal termasuk di dalam larangan hadits ini.
5- Menyerupai orang kafir
Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum muslimin untuk menyerupai kaum kafir.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Pembicaraan Kelahiran Isa dalam Al Qur’an
Bacalah kutipan ayat di bawah ini. Allah Ta’ala berfirman,
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا (22) فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَى جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا (23) فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا (24) وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا (25)
“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.’ Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 22-25)
Kutipan ayat di atas menunjukkan bahwa Maryam mengandung Nabi ‘Isa ‘alahis salam pada saat kurma sedang berbuah. Dan musim saat kurma berbuah adalah musim panas. Jadi selama ini natal yang diidetikkan dengan musim dingin (winter), adalah suatu hal yang keliru.
Penutup
Ketahuilah wahai kaum muslimin, perkara yang remeh bisa menjadi perkara yang besar jika kita tidak mengetahuinya. Mengucapkan selamat pada suatu perayaan yang bukan berasal dari Islam saja terlarang (semisal ucapan selamat ulang tahun), bagaimana lagi mengucapkan selamat kepada perayaan orang kafir? Tentu lebih-lebih lagi terlarangnya.
Meskipun ucapan selamat hanyalah sebuah ucapan yang ringan, namun menjadi masalah yang berat dalam hal aqidah. Terlebih lagi, jika ada di antara kaum muslimin yang membantu perayaan natal. Misalnya dengan membantu menyebarkan ucapan selamat hari natal, boleh jadi berupa spanduk, baliho, atau yang lebih parah lagi memakai pakaian khas acara natal (santa klaus, pent.)
Allah Ta’ala telah berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Maidah: 2).
Wallahu waliyyut taufiq.

Penulis: Wiwit Hardi Priyanto
Editor: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id

Friday, December 20, 2013

Doa Yang Paling Bagus Dan Sebaiknya Diulang-Ulang

Seorang penanya bertanya kepada Syaikh Utsaimin, “Doa apakah yang paling bagus dan dianjurkan untuk diulang-ulang? Dan kapankah waktu yang lebih utama untuk mengharapkan terkabulnya do’a?
Jawaban:
Do’a yang paling utama dan paling mencakup segala perkara adalah do’a yang terdapat dalam firman Allah Ta’ala:
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan di antara mereka ada yang mengucapkan: “Wahai Rabb kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat dan jauhkanlah kami dari adzab neraka” (QS. Al Baqarah: 201)
Do’a ini adalah do’a yang isinya paling mencakup berbagai macam hal karena di dalam do’a tersebut terkumpul antara kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam banyak membaca do’a ini. Selayaknya orang itu membaca do’a ini. Demikian juga doa-doa yang diajarkan, sehingga dia menjadi orang yang mengamalkan sunah dalam setiap kondisi.
Kemudian, keadaan dimana doa lebih berpeluang untuk ijabah adalah ketika sujud, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
ألا وأني نهيت أن أقرأ القرآن راكعاً أو ساجداً فأما الركوع فعظموا فيه الرب وأما السجود فأكثروا من الدعاء فقني أن يستجاب لكم
“Sesungguhnya aku dilarang membaca Al Qur’an ketika ruku’ atau sujud. Ketika ruku’, agungkanlah Rabb, adapun ketika sujud, perbanyaklah berdo’a, karena doa kalian berpeluang untuk dikabulkan.”
Termasuk waktu yang utama pula adalah waktu antara adzan dan iqomahkarena do’a antara adzan dan iqomah adalah do’a yang tidak tertolak.
Waktu utama yang lain adalah di akhir malam berdasarkan sabda Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam
ينزل ربنا إلى السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الآخر فيقول من يدعوني فأستجيب له من يسألني فأعطيه من يستغفرني فاغفر له
“Rabb kita turun ke langit dunia di waktu sepertiga malam yang terakhir, kemudian Dia berkata: ’Siapa yang berdo’a kepadaKu maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku beri, dan siapa saja yang memohon ampunan kepadaKu maka akan Aku ampuni.” (Muttafaq ‘alaihi)
Demikian pula do’a setelah tasyahud (sebelum salam) berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
ثم ليتخير من الدعاء أعجبه إليه فيدعو
“Kemudian hendaknya dia memilih do’a yang paling ia senangi kemudian dia berdo’a dengan do’a tersebut.”
Termasuk waktu yang utama adalah pada hari jum’at, terutama ketika Imam mulai berkhutbah sampai selesainya sholat jum’at. Termasuk waktu setelah sholat ashar bagi orang-orang yang menunggu waktu sholat maghrib.
Dan yang paling penting, seseorang harus ikhlas ketika berdo’a, murni karena Allah, dia meyakini bahwa tidak ada yang dapat menghilangkan keburukan kecuali Allah dan tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Allah Ta’ala. Selain itu seseorang juga hendaknya menjauhi makanan yang haram karena Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan
أن الرجل يطيل السفر أشعث أغبر يمد يديه إلى السماء يا ربي يا رب ومطعمه حرام وملبسه حرام وغذي بالحرام قال فأنى يستجاب لذلك
“Seseorang yang lama bepergian , rambutnya kusut, berdebu, dan menegadahkan keduan tangannya ke langit, ‘Ya Rabbi! Ya Rabbi!’ padahal makanannya haram, pakaiannya haram, dan ia kenyang dengan yang haram, maka bagaimana do’anya akan dikabulkan?” (HR. Muslim)
Dengan demikian, menjauhi makanan yang haram termasuk perkara yang bisa menjadi sebab terkabulnya do’a. sebaliknya, memakan makanan haram merupakan perkara yang menjadi sebab tidak terkabulnya do’a.
http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_7677.shtml
diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Muslimah.Or.Id
***

Wednesday, November 6, 2013

Royald Gold






















Hasil Akhir

karena saya g suka basa-basi langsung saja ke tutorialnya ^_^

buka gambar berikut:



Edit > Define Pattern > Ok

Buat canvas baru



double klik pada layer background untuk membuka layer yang masih ter "lock" agar Anda bisa mengedit lebih banyak lagi, berinama Background

Masuk ke menu Layer > Layer Style > Blending Option


atau dengan cara mengklik gambar Fx > Blending Option



Inner Shadow 
#171718





Inner Glow #FF0000



Satin #000000





Gradient Overlay: 



untuk warna gradient:
pertama  #000000
kedua #e5bd1f


Pattern Overlay (gambar yang sudah didefinisikan sebagai pattern dilangkah 1)



Hasil:




ketikkan tulisan Anda di tengah-tengah (ex Ismahfont Xenippa Size 70pt Regular dan warna text putih)




buka layer style Ismah
Drop Shadow : #000000




Inner Shadow : #9d824f




Outer Glow : #6d5211




Inner Glow: #000000




Bevel and Emboss #FFFFFF #000000





Contour :




Satin:





Color Overlay #000000




gradient overlay: #171718 dan #000000






Pattern Overlay





jika Anda tidak mendapatkannya Anda bisa menambahkannya melalui:



Stroke:








Keterangan :
Location (secara berurutan, ke kanan) : 7 16 24 32 44 50 57 100
Color: coklat muda #c4b797 coklat tua #806d41

Hasil:





*Jika Anda masih ingin mempertebal efek bayangan dari Ismah, cukup duplicate layer  
layer > duplicate layer berikan nama dengan sesuka Anda, atau dengan menekan CTRL + J

selamat berkreasi :)

Monday, November 4, 2013

Animasi Kata

Buat form design seperti di bawah ^_^"


Keterangan:
ismah = label 1
nurul = label 2
fahturahmi = label 3
timer :timer 1, 2, dan 3 (terserah letaknya diimana)
interval timer = 10

code:

Dim Red, Green, Blue As Integer

Private Sub Timer1_Timer()
If Blue <= 255 Then Blue = Blue + 50 Else Blue = 0
Green = Green + 50
If Green >= 255 Then
Green = 0
Red = Red + 50
ElseIf Red >= 255 Then
Red = 0
End If
Label2.ForeColor = Int(RGB(Red, Green, Blue))
Label2.Refresh
Label2.Left = Label2.Left - 15
If Label2.Left <= -Label2.Left Then
Label2.Left = Form5.Width
End If
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
If Blue <= 255 Then Blue = Blue + 50 Else Blue = 0
Green = Green + 50
If Green >= 255 Then
Green = 0
Red = Red + 50
ElseIf Red <= 255 Then
Red = 0
End If
Label3.ForeColor = Int(RGB(Red, Green, Blue))
Label3.Refresh
Label3.Top = Label3.Top - 15
If Label3.Top <= -Label3.Top Then
Label3.Top = Form5.Width
End If
End Sub

Private Sub Timer3_Timer()
If Blue <= 255 Then Blue = Blue + 50 Else Blue = 0
Green = Green + 50
If Green >= 255 Then
Green = 0
Red = Red + 50
ElseIf Red >= 255 Then
Red = 0
End If
Label1.ForeColor = Int(RGB(Red, Green, Blue))
Label1.Refresh
End Sub
jika ada yang error, silakan comment :)
semoga berhasil ^_^'

Mengatasi Save/Save As yang tidak berfungsi

Selesai edit gambar di PS klik save g bsa, save as g bisa juga.
hmm, saya bingung bagaimana cara menyimpan gambar yang telah saya edit.
#pengalaman pribadi xD

Anda pernah mengalaminya?
setelah search di google, saya menemukan cara untuk menyimpan gambar dengan tidak menggunakan Save/Save as yaitu:
File > Save For Web & Devices atau bisa menekan tombol Alt + Shift + Ctrl + S
akan muncul sebuah window seperti di bawah:


jika ingin mendapatkan hasil yang bagus ubah formatnya seperti gambar di bawah


tekan enter lalu save di folder Anda.


semoga bermanfaat!

Cara Mengatasi Browser Yang Tidak Bisa Browsing Sama Sekali

Huft, lama g on gara-gara browser saya g bisa browsing sama sekali.
setelah utak atik notebook saya, akhirnya dapat juga pemecahannya xD

berdasarkan pengalaman pribadi, saya akan berbagi dengan Anda "Cara Mengatasi  Browser Yang Tidak Bisa Browsing Sama Sekali"

Buka Control Panel > Network And Sharing Center > Change Adapter Setting



akan muncul sebuah window Network Connection
klik kanan pada Wireless Connection > Properties


klik 2x pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)


akan terlihat sebuah window yang menampilkan sebuah alamat IP. Jika yang terpilih adalah "Use Following IP Addres" maka pilih "Obtain an IP addres automatically" 
klik OK :)

semoga berhasil ^_^"

Thursday, October 31, 2013

Spooky Glow

Mari kita review hasil akhir ^_^


*NB : gambarnya jelek :3
Saya bukan master soalnya xD
Buat Canvas Baru


Selanjutnya tekan Alt + Del dan tekan D untuk mereset warna fore dan background

Tekan T atau klik tulisan T dan pilih horizontal text


Setelah menuliskan teks di atas canvas ubah opacitinya menjadi 50% lalu tekan Ctrl + J



Klik kanan pada layer yang barusan Anda copy pilih Rasterize Layer
Setelah itu pilih Filter > Blur > Motion Blur
Untuk angle 90 derajat dan distance 94 pixels
Hasil:


Merge layer ismah dan ismah copy dengan menekan Ctrl + E


Berikutnya klik Filter> Blur > Gaussian Blur > Radius 2,0 pixels

Filter > Distort > Wave
Atur seperti di bawah!


Hasil:


Buat layer baru dengan mengklik New Layer


Setelah Anda membuat layer baru tekan Alt + Del

Filter > Render > Clouds (pastikan foregroundnya hitam dan backgroundnnya putih)
ubah layer modenya menjadi color dodge


Pilih Brush Tool  atau tekan tombol dengan size 400 mode normal dan opacity 38%


Ubah foreground colour menjadi #01386b


Klik layer background
silakan Anda memberi brush pada layer background seperti gambar di bawah


ubah layer mode Ismah menjadi overlay
duplicate layer Ismah dengan menekan tombol Ctrl + J dan ubah opacitynya menjadi 50%

selanjutnya, Filter > Blur > Motion Blur untuk Angle 85 derajat dan distance 96 pixels

jika Anda belum puas dengan hasilnya copy layer Ismah dengan menekan Ctrl + J


selamat berkreasi ^_^"
 

Blogger news

Blogroll